Suratpedia.id - Surat Nikah Siri dibutuhkan sepasang suami istri yang menikah sah secara agama sebagai bukti pernikahan secara nikah siri. Simak penjelasan tentang surat nikah siri dibawah ini.
Semua orang pasti menginginkan pernikahan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan normal seperti orang-orang, supaya tidak ada masalah ke depan nya terkait hukum tentang status administrasi pernikahan dan juga catatan kependudukan dan administrasi orang tua dan anak-anak.
Pengakuan sah pernikahan secara hukum memudahkan bagi keluarga untuk medapatkan administrasi pencatatan kependudukan, misalnya membuat akta kelahiran, kartu keluarga, KTP dll.
Kadang ada saja masalah sehingga seseorang atau sepasang perempuan dan laki-laki harus menikah secara siri, apakah karena faktor ekonomi, keadaan darurat yang mendesak, dan alasan-alasan lainnya.
Apakah suatu pasangan yang menikah secara siiri dapat dikatakan sah sebagai pasangan suami istri? Memang kalau dilihat dari sisi agama, pasangan ini adalah pasangan yang dinyatakan sah suami istri. Tetapi negara belum mengakui sebagai pasangan suami istri sampai pasangan suami istri tersebut mengurus pernikahan nya yang sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kalau misalnya kamu harus menikah secara siri, jadi bagaimana beberapa gangguan/hambatan hukum di hari-hari berikutnya dapat dikurangi atau diminimalisir? tentunya dengan membuat surat nikah siri pernyataan bahwa kamu sudah menikah secara siri.
Surat Nikah Siri menjelaskan bahwa kedua orang yang tertulis di dalam surat tersebut benar-benar menjalani pernikahan yang sah sesuai hukum agama.
Format Isi dari Surat Nikah Siri
- Nama surat diisi sebagai Surat Pernyataan. Biasanya ditulis huruf kapital semua, disimpan di tengah dan posisinya diletakkan paling atas.
- Identitas laki-laki/suami. Sertakan sebagai pembuat pernyataan, tulis identitas lengkap seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat hingga pekerjaan.
- Identitas perempuan/istri. Sama seperti identitas lak-laki diisi secara lengkap dan sertakan secara tertulis.
- Poin Isi pernyataan. Poin paling utama adalah yang menyatakan bahwa kedua pihak laki-laki dan perempuan telah menjadi pasangan sah suami istri dan telah menjalani proses pernikahan yang sah secara agama. Sertakan dan cantumkan tanggal dan tempat pernikahan nya.
- Penutup Surat sama seperti pada surat-surat lain.
- Tanda tangan 2 orang Saksi. Cantumkan tanda tangan dan nama lengkap 2 orang saksi yang dulu menjadi saksi ketika menjalani proses pernikahan.
- Tanda tangan pejabat daerah setempat. Cantumkan saksi atau mengetahui dari RT/RW/Kelurahan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di tetangga dituduh kumpul kebo dan lain lain yang bisa menimbulkan huru hara.
Contoh Surat Nikah Siri Secara Agama
SURAT PERNYATAAN NIKAH AGAMA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mempelai Pria
Tempat, Tanggal lahir : Kota, 19 november 1990
Usia : 30 th
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Perumahan ABCD No.1A Kota Provinsi
Menyatakan bahwa:
Nama : Mempelai Istri
Tempat, Tanggal Lahir : Suatu Kota, 29 November 1990
Usia: 30 th
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Perumahan ABCD No.2A Kota Provnoso
Adalah istri saya yang sudah saya nikahi secara sah menurut hukum agama Islam pada tanggal 19 Juli 2021 dalam keadaan sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Demikian pernyataan nikah ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jika di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya bersedia untuk bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.
Kota, Tanggal Surat Dibuat
Yang Menyatakan
(tulis nama suami disini)
Saksi I
“tanda tangan saksi I disini”
(tulis nama saksi 1 disini)
Saksi II
“tanda tangan saksi II disini”
(tulis nama saksi II disini)
Mengetahui, RT/RW/Lurah
“tanda tangan disini”
(tulis nama lurah disini)