2 Contoh Surat Gugatan Cerai. Free Download Contoh Dok

 

2 Contoh Surat Gugatan Cerai. Free Download Contoh Dok

Suratpedia.id - Contoh Surat Gugatan Cerai. Kasus perceraian merupakan kasus nomor satu di antara semua kasus pengadilan agama di Indonesia. Tak heran jika banyak orang yang mencari contoh surat cerai untuk menggugat pasangannya masing-masing.

Ada banyak alasan atau keadaan yang menyebabkan perceraian. Anda dapat menyelesaikan proses pengajuan gugatan cerai tanpa terlebih dahulu didampingi atau menggunakan jasa advokat. Tetapi keputusan untuk bercerai adalah ide yang baik, dan jika ada beberapa argumen yang tidak jelas, sebaiknya didampingi oleh pengacara.

Secara umum, ada dua jenis gugatan cerai, yang satu diajukan oleh suami dan yang lainnya diajukan oleh istri. Dalam prakteknya lagi-lagi terdiri dari 2, bagi yang beragama atau melangsungkan perkawinan Islam dan bagi yang nonmuslim atau melangsungkan perkawinan nonmuslim.

Pengertian Surat Gugatan Cerai

Gugatan cerai dilakukan dengan mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Syariah/Pengadilan Syariah. Surat gugatan atau contoh surat cerai dapat diubah sepanjang tidak menggantikan posita dan petitum. Jika tergugat telah menanggapi surat gugatan, maka harus berdasarkan persetujuan tergugat. Akta cerai akan dibawa ke pengadilan setempat.

Tuntutan cerai diajukan melalui proses tertulis atau lisan ke Pengadilan Syariah/Pengadilan Syariah. Litigasi dapat diubah sepanjang tidak mengubah aspek positif dan negatif dari gugatan. Jika tergugat menjawab, maka persetujuan dari tergugat harus diperoleh.

Gugatan diajukan ke Pengadilan Agama/Pengadilan Syariah yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal penggugat (Pasal 73(1) UU No. 7 Tahun 1989 sebagaimana diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006).

Isi gugatan meliputi penggugat, nama tergugat, umur, pekerjaan, agama, tempat tinggal dan identitas pribadi lainnya, Posita (fakta kejadian dan fakta hukum), Petitum (hal yang diminta oleh posita). Gugatan cerai yang dimaksud dapat diajukan menggunakan soft copy yang disimpan di flash drive/CD atau Anda sendiri dengan bantuan POSBAKUM.

Cara Membuat Surat Gugatan Cerai

Cara membuat akta cerai tidak begitu sulit, namun ada beberapa poin yang harus diperhatikan.

Masalah perceraian dalam agama dan hukum harus mengajukan gugatan perceraian, yang juga dirujuk ke pengadilan.

Dengan memasukkan proses perceraian, pengadilan akan memutuskan untuk membuatnya sah secara hukum..

Cara membuat surat cerai:

  • Nama Surat: Bagian pertama adalah nama surat yang dideklarasikan.
  • Status Pihak Pertama: Pihak yang meminta pisah/cerai. Pada bagian ini, identitas pihak pertama disebutkan dengan jelas.
  • Identitas Pihak B: pihak yang diceraikan, jadi identitas pihak yang diceraikan harus jelas.
  • Isi surat cerai: Surat pernyataan bahwa kedua belah pihak setuju untuk bercerai.
  • Akhir: Bagian akhir dapat berisi pernyataan lain.
  • Saksi: Sebutkan beberapa saksi dalam proses perceraian.
  • Materai: Menandatangani dan membubuhkan stempel surat pernyataan cerai.

Contoh Surat Gugatan Cerai Baik dan Benar

Perpisahan atau perceraian yang terjadi dapat dikatakan formal jika melalui proses pengadilan. Pada saat mengajukan gugatan cerai harus mencantumkan identitas (bukti peristiwa dan bukti hukum) penggugat dan tergugat, nama Posita, umur, tanggung jawab, agama, tempat tinggal, petitum (beberapa persyaratan berdasarkan posita).

Contoh surat permohonan cerai sama dengan contoh surat cerai yang dibuat sendiri dengan soft copy atau sumbangan POSBAKUM yang ditempatkan dalam flashdisk/CD. Untuk itu, berikut beberapa contoh surat cerai yang bisa Anda pahami:

Proses perceraian pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu gugatan yang diajukan oleh suami dan gugatan yang diajukan oleh istri. Dalam prakteknya juga dibagi menjadi dua kategori lain, yaitu mereka yang beragama atau yang menikah dalam agama Islam dan mereka yang non-Muslim atau yang menikah dengan non-Muslim.

Contoh Surat Gugatan Cerai Muslim

Contoh Surat Gugatan Cerai non-Muslim.