Suratpedia.id - Contoh Surat Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) selalu ditanyakan saat mencari atau melamar pekerjaan dimanapun dan dalam bidang apapun. Namun kenyataannya, masih banyak pencari kerja yang belum mengetahui cara menulis atau menyusun resume dengan baik. Ini mungkin karena tidak ada contoh resume yang benar dan berkualitas tinggi untuk digunakan sebagai referensi
Resume merupakan kesan pertama pencari kerja karena HRD melihat pencari kerja dalam bentuk resume. HRD tidak menemui pelamar secara langsung, jadi jelaskan pelamar dari resume dan dokumen yang dikirim. Membuat resume yang benar dan tepat akan meningkatkan kemungkinan dimintai proses selanjutnya.
Pencari kerja harus tahu apa yang harus disertakan dalam resume. Ini karena setiap perusahaan yang ingin merekrut karyawan pasti akan melihat resume mereka terlebih dahulu. Jika Anda masih bingung menulis resume hingga melihat contoh resume yang tepat, Anda bisa memulainya dengan memahami apa saja yang harus disertakan dalam resume.
Hal Penting Harus Disertakan di Surat Daftar Riwayat Hidup
Surat Daftar Riwayat Hidup dirancang untuk memberikan informasi tentang pelamar kerja kepada perusahaan atau agensi yang menerima pelamar kerja. Jika Anda melihat contoh Surat Daftar Riwayat Hidup yang sering digunakan, pasti ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam CV. Tujuan perusahaan adalah untuk dapat
1. Data Pribadi
Data pribadi adalah bagian pertama dari data yang harus disertakan dalam resume pelamar kerja. Data yang menafsirkan informasi pribadi tentang pelamar kerja dan akan digunakan di masa mendatang oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dari perusahaan penerima. Data pribadi meliputi nama lengkap, tanggal lahir, usia, alamat nomor telepon dan nama email.
2. Deskripsi Diri
Bagian ini berisi konten menarik tentang pencari kerja, saatnya mempromosikan diri Anda ke HRD di perusahaan yang ada lowongan. Cobalah untuk menarik perhatian HRD perusahaan dengan menjelaskan kekuatan perusahaan secara singkat dan menyenangkan.
- Sejarah pendidikan dan pelatihan
Pendidikan sangat penting ketika pencari kerja melamar lowongan profesional formal. Sejarah pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi adalah suatu keharusan. Isikan tahun masuk dan tahun kelulusan, yang penting untuk menunjukkan prestasi pendidikan.
4. Pengalaman Organisasi
Komponen selanjutnya yang harus ditulis pada resume adalah pengalaman organisasi, yang berguna untuk melihat aktivitas calon pekerja. Ini akan menguntungkan lulusan baru tanpa pengalaman kerja formal. HRD perusahaan akan menggunakan pengalaman organisasi sebagai tolak ukur motivasi kerja tim.
5. Keterampilan tambahan
Tuliskan juga keterampilan lain yang Anda miliki yang dipertimbangkan oleh HRD yang merekrut. Keterampilan lain yang sering dicari adalah keterampilan bahasa asing dan komputer, atau keterampilan yang dapat menunjang pekerjaan.
6. Prestasi
Jangan lupa juga mencantumkan apa yang telah dicapai, baik akademik maupun non akademik. Jika prestasi non akademik, mohon dijelaskan prestasinya apa, tahun berapa diperoleh dan siapa penyelenggaranya. Dalam hal prestasi akademik, cukup tuliskan apa nilainya, tahun berapa dan selama periode pendidikan berapa.
7. Pengalaman kerja dan referensi perusahaan
Yang terakhir harus dimasukkan dalam resume berdasarkan contoh resume yang ada, yaitu pengalaman kerja dan referensi dari perusahaan sebelumnya. Untuk kandidat dengan pengalaman kerja, semua pengalaman kerja ini harus disertakan.
Penting juga untuk mengetahui cara menulis resume yang benar setelah mengetahui apa yang harus disertakan dalam resume. Jika Anda kesulitan membayangkan format CV yang relevan, Anda dapat melihat contoh Surat Daftar Riwayat Hidup yang banyak digunakan saat ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis resume yang tepat untuk penerimaan HRD di perusahaan perekrutan karyawan:
Contoh Surat Daftar Riwayat Hidup
- Contoh Surat Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate
- Contoh Surat Daftar Riwayat Hidup