Suratpedia.id - Contoh Surat Serah Terima Pekerjaan. Ada beberapa alasan yang terkadang memaksa seseorang untuk mengundurkan diri dari tempat kerja lamanya. Tentu saja, jika Anda ingin mengundurkan diri dari kantor lama Anda, Anda tidak bisa tinggal diam. Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi agar pengunduran diri Anda tidak mengakibatkan Anda dicap sebagai karyawan yang tidak menghargai pekerjaan Anda, yaitu mengeluarkan surat pengunduran diri dan surat serah terima pekerjaan untuk pengunduran diri.
Demi menjaga reputasi Anda baik di mata lama maupun baru, tentunya harus ada alasan logis pengunduran diri Anda yang bisa diterima semua pihak. Sebelum mengajukan surat pindah kerja untuk pengunduran diri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah alasan pengunduran diri. Meski sepele, alasan berhenti bisa memengaruhi reputasi Anda, baik itu di perusahaan lama tempat Anda bekerja maupun di perusahaan yang ingin Anda ikuti nantinya.
Pengertian Surat Serah Terima Pekerjaan
Surat Serah Terima Pekerjaan adalah surat yang digunakan untuk menjelaskan perpindahan suatu pekerjaan. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi penulisan surat ini, antara lain perubahan jabatan, penyelesaian persekutuan, atau pengunduran diri. Karena setiap perubahan pekerjaan meninggalkan pekerjaan yang belum selesai atau selesai, yang berdampak pada pekerjaan berikutnya. Terkadang, sebaliknya, karyawan tidak memahami atau mengetahui pekerjaan apa yang telah dilakukan dan apa yang belum.
Memiliki Surat Serah Terima Pekerjaan pasti akan memudahkan untuk mendokumentasikan pekerjaan yang telah dilakukan. Itu tidak berarti orang yang menulis surat itu dipecat, tetapi kadang-kadang orang yang menulis surat pindah kerja juga berhenti tanpa masalah. Dengan cara ini, jika pekerjaan tidak diberikan kepada orang lain, itu akan diabaikan, yang dapat menyebabkan kegagalan tujuan perusahaan.
Surat serah terima pekerjaan ini akan menyatakan bahwa kami tidak lagi pada posisi yang relevan. Ketika kita bekerja sama, biasanya kita atau orang yang bekerja dengan kita telah menyelesaikan pekerjaannya dan kemudian mereka membuat surat serah terima pekerjaan. Ini adalah bukti bahwa mereka telah melakukan tugas/kewajibannya kepada kita.
Mengapa harus Surat Serah Terima Pekerjaan
Jangka waktu serah terima penting untuk memfasilitasi pekerjaan semua orang yang terlibat.
Bagi mereka yang akan keluar, proses serah terima akan membantu mereka keluar dari pekerjaan dengan mudah tanpa terbebani oleh tuntutan yang tidak terpenuhi atau beban hutang.
Pada saat yang sama, proses serah terima pekerjaan umumnya sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Pasalnya, proses serah terima yang lancar mencegah risiko gangguan atau hambatan terhadap alur kerja tim dan produktivitas perusahaan.
Proses serah terima akan membantu orang yang menggantikan Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang akan mereka lakukan.
Selama proses ini, karyawan pengganti akan diminta untuk melakukan tugas di bawah bimbingan dan arahan pendahulu mereka.
Akibatnya, mereka akan beradaptasi dengan pekerjaan baru lebih cepat dan lebih mudah.
Mereka juga tahu persis apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan hasil yang diharapkan dari pekerjaan tersebut.
Format surat serah terima pekerjaan untuk pengunduran diri
Surat serah terima pekerjaan adalah suatu bentuk tertulis asli yang ditandatangani oleh kedua belah pihak atas kesepakatan atau transaksi yang terjadi selama serah terima pekerjaan. Kunci utama jika salah posisi tidak dimaksudkan sebagai alat untuk mendorong pihak lain, tetapi sebagai alat untuk menyiasati solusi ketika hilang atau proses gagal. Jadi, surat peralihan pekerjaan ini sangat membantu kami ketika ada masalah atau konflik terkait. Surat ini juga dapat digunakan sebagai pengingat untuk serah terima berikutnya.
Tentunya Anda tidak boleh asal-asalan dalam membuat surat serah terima, dan tentunya ada format penulisan yang harus Anda lengkapi. Berikut yang perlu Anda ketahui tentang format surat pindah kerja:
- Nama, posisi, alamat, dan informasi lain dari pihak yang mengalihkan.
- Hal-hal yang bersifat transaksional, seperti nama atau jenis pekerjaan, dll.
- waktu serah terima.
- Titik pertukaran.
- Tanda tangan
2 Contoh Surat Serah Terima Pekerjaan
- Contoh Surat Serah Terima Pekerjaan 1
- Contoh Surat Serah Terima Pekerjaan 2