3 Contoh Surat Edaran Resmi. Free Download Contoh Dok

Suratpedia.id - Contoh Surat Edaran Resmi. Surat adalah alat yang digunakan nenek moyang kita untuk menyampaikan informasi atau menyampaikan pesan kepada orang yang dituju. Dengan perkembangannya, saat ini sudah banyak jenis surat sendiri yang umumnya hanya digunakan sebagai pesan.

Salah satu jenis surat yang sering kita jumpai adalah surat edaran. Banyak pemberitahuan yang dilakukan oleh pimpinan kepada anggota dalam organisasi. Juga, surat edaran sering disebut sebagai surat pemberitahuan kepada siapa pun. Pada bab sebelumnya telah kita bahas berbagai macam contoh surat pribadi, maka kali ini kita akan membahas surat edaran secara tuntas.

Pengertian Surat Edaran Resmi

Yang dimaksud dengan surat edaran adalah surat yang berisi pemberitahuan resmi dari suatu instansi, instansi atau organisasi. Surat ini didistribusikan secara tertulis kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Surat hanya dapat didistribusikan kepada umum atau secara eksklusif kepada internal instansi, lembaga atau organisasi.

Surat edaran biasanya dikeluarkan oleh instansi, lembaga atau organisasi yang lebih tinggi kepada bawahannya. Pemberitahuan dapat berupa larangan, anjuran, pemberitahuan, pengumuman dan petunjuk. Surat ini tidak bersifat rahasia dan pasti ditujukan kepada masyarakat di lingkungan instansi, instansi atau organisasi atau masyarakat luas. Pemberitahuan juga harus dalam bahasa standar atau resmi.

Jenis Surat Edaran Resmi

1. Surat Edaran Terbatas

Surat edaran terbatas adalah surat yang biasanya dikirimkan oleh suatu organisasi atau instansi kepada para anggotanya. Misalnya pemberitahuan yang dikeluarkan oleh manajemen BEM Universitas kepada anggotanya.

2. Surat Edaran Tidak Terbatas

Surat edaran tak terbatas adalah surat yang ditulis untuk umum. Misalnya, surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemda D.I Yogyakarta yang mewajibkan penggunaan masker di tempat-tempat umum.

Bagian Surat Edaran Resmi

Komponen-komponen surat edaran dan contoh penulisan surat edaran yang benar adalah sebagai berikut:

1. Kop Surat

Pada bagian ini biasanya terdapat kop surat yang berisi: arti logo, nama lembaga, lembaga atau organisasi. Juga, kop surat sering digunakan untuk menunjukkan korespondensi formal dan informal. Kemudian kata “lingkaran” dengan huruf kapital dan garis bawah juga dapat dimasukkan pada bagian ini. Kemudian tulis nomor surat, sifat surat (misalnya penting) dan sertakan subjek dan alamat yang dituju di sudut kiri bawah. Namun, ada juga beberapa nomor huruf yang ditulis di bagian depan "huruf lingkaran". Di sebelah kanan harus ada tanggal, bulan dan tahun surat itu ditulis. Terkadang bagian ini biasanya ditulis berbeda tergantung penulis suratnya.

2. Isi surat

Bagian ini berisi pengumuman atau informasi yang relevan. Isi surat dimulai dengan pendahuluan, isi, dan penutup.

3. Akhir surat

Bagian terakhir dari surat edaran tersebut memuat nama pengirim atau penanggung jawab, gelar, NIP atau NIK, tanda tangan dan stempel. Jika ada salinan, biasanya ditempatkan di bagian ini.

Fitur Surat Edaran Resmi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri fitur dan peran surat edaran resmi, sebagai berikut:

Surat Edaran sebagai surat resmi, diproduksi dalam bahasa baku atau bahasa resmi.
Surat edaran umumnya dibuat untuk umum dan tidak bersifat rahasia.
Surat Edaran dari beberapa pihak memiliki isi dan bentuk yang sama.
Pemberitahuan dikeluarkan untuk memberi tahu bagian yang berada dalam kisaran tertentu.
Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau pemberitahuan kepada banyak pihak, isi pemberitahuan bersifat umum atau tidak bersifat rahasia.
Sebagai pedoman dan interpretasi peraturan atau kebijakan, atau sebagai prosedur pelaksana (untuk instansi).
Sebagai pengumuman atau pemberitahuan (untuk perusahaan swasta).