3 Contoh Surat Keterangan Domisili. Free Download Contoh Dok

Suratpedia.id - Surat keterangan domisili adalah surat yang dikeluarkan oleh kader jalan/desa atau kantor jalan yang menyatakan bahwa seseorang ada atau bertempat tinggal di suatu wilayah atau kecamatan tertentu. Setelah itu, bukti kependudukan akan digunakan untuk kepentingan pribadi dan perusahaan. Istilah yang ada dan dikenal dalam UU Pengelolaan Kependudukan adalah surat keterangan pindah. Namun demikian, arti dan tujuan Surat Keterangan Domisili (SKD) dapat ditemukan di referensi lain.

Perpindahan penduduk di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaporkan kepada instansi pelaksana tempat asal untuk memperoleh surat keterangan pindah (Pasal 15 ayat (1) UUPA). penduduk ke alamat baru lebih dari satu tahun atau kurang dari satu tahun karena kebutuhan terkait Tahun (Pasal 15 (2) UU Administratif) Dengan akta pindah ini, para pihak wajib menerbitkan akta pindah ke instansi pelaksana di daerah tujuan (Pasal 15(3) Hukum Tata Usaha Negara).

Surat keterangan pindah tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk mengubah atau mengajukan permohonan penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi penduduk yang bersangkutan (Pasal 15 Ayat 4 UU Tata Usaha Negara).

Manfaat surat keterangan domisili

Tidak hanya bisa digunakan untuk pembukaan rekening baru, mengurus pernikahan, dll, tetapi Anda juga dapat menggunakan surat keterangan tempat tinggal (SKD) sebagai pengganti akta pindah, mengajukan beasiswa, mengurus akta kelahiran, membuat NPWP, mendapatkan pemerintah bantuan dan persyaratan lainnya. administrasi lainnya.

Sementara itu, dari sisi pemerintah, SKD berguna untuk memetakan daerah-daerah dengan imigrasi tinggi. Tidak hanya itu, pemerintah juga bisa melakukan zonasi perusahaan baru dengan bukti domisili perusahaan.

Paragraf pertama Pasal 15 UU Pengelolaan Kependudukan mengatur tentang keabsahan Surat Tanda Daftar Rumah Tangga (SKD), yang mewajibkan setiap pendatang baru untuk mengajukan permohonan akta relokasi atau surat keterangan pencatatan rumah tangga ke instansi yang berwenang seperti kantor kepala desa atau camat. -kantor kelurahan. kantor.

Persyaratan untuk Surat Keterangan Domisili

Secara umum, persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengajukan Surat Keterangan Domisili (SKD) adalah:

Berusia di atas 17 tahun dan memiliki ID
Membawa surat pengantar dari RT dan RW sesuai data KTP
Lampirkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Lampirkan surat pernyataan keaslian/keabsahan data file, materai Rp 10.000
Dengan 1 foto ukuran 3×4
Membawa surat kuasa jika diwakilkan dan dilengkapi dengan meterai Rp 10.000

Tahapan pengurusan Surat Keterangan Domisili

Urus surat pindah dan surat pindah gratis. Namun, tata cara penerbitan surat keterangan pindah dan surat keterangan kedatangan pindahan relatif berbeda di setiap daerah. Berikut adalah proses pengajuan akta pencatatan rumah tangga yang dapat dijadikan acuan:

Pergi ke kantor Rukun Tetangga untuk meminta surat pengantar, lalu bawa surat pengantar ke kantor Rukun Warga untuk ditandatangani.
Kemudian datang ke kantor desa dengan membawa persyaratan di atas dan surat pengantar dari Rukun Tetangga atau Rukun Warga. Pemohon juga biasanya diharuskan membawa foto paspor untuk ditempelkan sebagai bukti kependudukan dan sebagai dokumen jalan.
Setelah mengkomunikasikan tujuan pembuatan SKD, biasanya pihak kelurahan akan mengecek kembali kelengkapan dokumen (pejabat dapat memberitahukan status kelengkapan atau kekurangan dokumen pada hari yang sama).
Jika dokumen sudah dinyatakan lengkap, pemohon tinggal menunggu dokumen SKD diterbitkan oleh kelurahan dan/atau kelurahan. Jika semua pejabat terkait berada di tempat pada hari aplikasi, pengaturan SKD dapat menunggu dan diterbitkan pada hari yang sama.

3 Contoh Surat Keterangan Domisili

Bukti domisili adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang yang menyatakan bahwa seseorang ada atau bertempat tinggal di suatu daerah atau daerah tertentu. Ke depan, akta pencatatan rumah tangga akan digunakan untuk urusan dan kepentingan pribadi. Di bawah ini adalah beberapa contoh bukti tempat tinggal.