3 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Dagang. Free Download Contoh Dok

Suratpedia.id - Dalam perusahaan, sangat umum bagi perusahaan untuk mengadakan perjanjian kerjasama. Kerjasama ini bermacam-macam bentuknya, mulai dari kerjasama karyawan, penambahan modal, pemeliharaan kapasitas produksi, dll. Untuk bekerja bersama dalam waktu yang lama, penting untuk memastikan ada aturan tertulis yang jelas untuk semuanya. Artinya penyusunan perjanjian kerjasama yang baik dan benar sangat penting.

Perjanjian kerjasama atau nota kesepahaman mengikat kedua belah pihak dan memuat hak dan kewajiban masing-masing.

Definisi surat perjanjian kerjasama dagang

Perjanjian kerjasama adalah suatu bukti tertulis antara dua pihak atau lebih yang secara resmi dan sah mengadakan hubungan kerjasama. Dokumen ini merupakan bukti kesepakatan antara para pihak untuk tujuan tertentu (baik komersial atau sebaliknya).

Surat kerjasama ini harus menyetujui semua konsekuensi dan risiko yang ada dan yang akan datang. Selain itu, perjanjian kerjasama tersebut mendukung sinergi kedua pelaku usaha dalam hal peningkatan produktivitas dan akses perlindungan hukum yang jelas.

Fungsi surat perjanjian kerjasama dagang

Dalam dunia bisnis, surat perjanjian sangat penting dan memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menjadi alat bukti yang sah dari suatu usaha atau kemitraan usaha.

2. Sarana yang sah untuk melakukan kegiatan usaha.

3. Menjelaskan hak dan kewajiban para pihak yang melakukan kerjasama.

Dari fungsinya terlihat bahwa perjanjian mempunyai akibat hukum yang cukup kuat. Khusus untuk usaha yang didirikan melalui kemitraan usaha, surat perjanjian menjadi penting. Itu perlu dibuat dan ditandatangani di depan notaris.

Surat kerjasama ini juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Autentik dan surat perjanjian kerjasama dagang di bawah tanggan. Jenis surat kerjasama yang sebenarnya adalah surat yang dibuat, dihadirkan, atau diketahui oleh pejabat pemerintah yang menjadi saksi.

Surat perjanjian kerjasama dagang adalah surat kerjasama yang tidak memberikan bukti dari saksi atau pejabat pemerintah, sehingga hanya pihak-pihak tertentu dalam perjanjian yang hadir.

Isi surat perjanjian kerjasama dagang

Dalam perjanjian setidaknya ada tiga aspek yang harus dicantumkan, dan ketiga aspek tersebut harus dipastikan saat Anda menandatangani perjanjian kerja sama.

1. Unsur Perbuata

Aspek ini menyangkut bahwa tindakan atau tindakan para pihak yang terlibat dalam perjanjian akan menimbulkan akibat yang pasti.

2. Pelakunya

Sertakan siapa saja yang berpartisipasi dalam perjanjian. Perjanjian ini dapat dilaksanakan oleh minimal 2 pihak. Kedua pihak tersebut dapat berupa perorangan atau badan usaha.

3. Elemen pengikat

Perjanjian tersebut mengikat semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, tindakan masing-masing pihak harus menanggung akibat hukum.

Struktur surat perjanjian kerjasama

Surat kerjasama merupakan surat resmi, sehingga seperti surat dinas lainnya memiliki struktur yang jelas. Saat menulis surat kemitraan, pastikan itu mencakup bagian-bagian berikut:

1. Judul Surat

Yang pertama adalah judul perjanjian, yang merupakan identitas utama dari pengirim. Header ini mewakili isi perjanjian.

2. Identitas Pihak dalam Kontrak

Bagian ini mencakup informasi tentang data pribadi para pihak dalam perjanjian.

3. Premis perjanjian

Premis adalah deskripsi singkat dari protokol. Ini berisi latar belakang protokol.

4. Isi perjanjian

Isi perjanjian biasanya dirumuskan dalam bentuk butir demi butir, disusun secara berurutan, dengan keseragaman.

5. Penutup

Bagian terakhir digunakan untuk menjelaskan bahwa perjanjian secara sah dapat digunakan sebagai dokumen hukum.

6. Tanda tangan

Terakhir, sebagai bentuk hukum, surat perjanjian disertai dengan tanda tangan semua pihak yang terlibat, termasuk para saksi.

3 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Dagang

Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bentuk perjanjian kemitraan, berikut adalah beberapa contoh perjanjian kemitraan yang umum digunakan dalam dunia bisnis.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Dagang