Suratpedia.id - Contoh surat tugas perjalanan dinas. Sesuai dengan namanya, surat tugas perjalanan dinas adalah pernyataan misi atau perintah yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan, instansi, instansi atau organisasi kepada seorang pekerja/karyawan untuk melakukan perjalanan dinas.
Bagaimana perjalanan dianggap sebagai perjalanan bisnis? Ada kriteria tertentu untuk mengklasifikasikannya sebagai perjalanan tugas kerja. Setiap perusahaan dan institusi tentunya memiliki aturannya masing-masing.
Namun, aturan dasarnya pada dasarnya sama dalam hal permintaan dan jarak yang ditempuh. Untuk perjalanan dinas dalam negeri, jaraknya minimal 5 kilometer, dihitung berdasarkan batas kota tempat kantor berada.
Contoh Surat Tugas Perjalanan Dinas
Contoh surat tugas perjalanan dinas yang dapat dilakukan untuk kepentingan perusahaan, dll; pekerjaan kantor cabang, pelatihan, eksplorasi kolaboratif, pertemuan dengan klien, penawaran, acara sosial, memenuhi undangan tertentu, dll.
Perjalanan bisnis biasanya akan diberitahukan oleh pimpinan kepada karyawan yang sesuai sesuai kebutuhan. Atau, Anda juga dapat meminta perjalanan bisnis jika persyaratan perjalanan Anda termasuk dalam klasifikasi perjalanan bisnis.
Pada prinsipnya akuntabilitas harus diperhatikan dalam pelaksanaan tugas kedinasan agar diperoleh hasil kinerja yang maksimal. Biaya yang diperlukan selama perjalanan menjadi tanggung jawab perusahaan sepenuhnya. Biaya tersebut berkisar dari transportasi, harian (makan, komunikasi, dll), akomodasi hingga uang saku.
Struktur penulisan surat tugas perjalanan dinas
Yang membedakan surat tugas perjalanan dinas dengan jenis surat lainnya adalah struktur penulisannya. Ada struktur penting dalam surat resmi, yaitu.
1. Kop Surat
Kop surat berada di bagian paling atas surat resmi. Pada kop surat terdapat logo agensi pada tempatnya di sebelah kiri. Kemudian nama institusi, alamat institusi, nomor telepon, fax dan email. Kop surat merupakan identitas surat dinas sehingga penerima surat mengetahui pengirim surat tersebut.
2. Nomor surat
Bagian Nomor Surat Resmi muncul di bawah kop surat. Surat dinas diberi nomor dengan format yang ditentukan oleh masing-masing instansi. Biasanya pihak yang berwenang mengeluarkan nomor surat adalah bagian administrasi. Format alfanumerik resmi dibuat dengan kode tertentu. Saat direktur mengeluarkan surat dinas, nomor urutnya berbeda dengan surat yang dikeluarkan sekretaris. Ini dapat membuat surat resmi mudah dikenali dengan angka
3. Tanggal Surat
Tanggal surat pada surat resmi menunjukkan kapan surat itu ditulis. Selain tanggal surat, biasanya ditulis di tempat surat itu ditulis, seperti kota atau wilayah.
4. Lampiran
Surat resmi biasanya berisi lebih dari satu lembar kertas. Bagian surat resmi di halaman pertama adalah pendahuluan. Namun, bagian selanjutnya lebih tebal atau mengandung tujuan yang berbeda. Lampiran surat dinas disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya berupa dokumen, dokumen atau surat lainnya.
5. Perihal
Cantumkan deskripsi subjek untuk memudahkan penerima memahami maksud surat. Jika surat itu berisi permintaan untuk berbicara di acara tersebut, di bagian subjek dapat ditulis "Permintaan untuk disambut". Tidak perlu menulis bagian topik dalam kalimat yang panjang agar lebih mudah dipahami.
6. Alamat surat
Penerima atau pihak yang akan menerima surat ditulis di bagian bawah subjek. Sertakan alamat penerima selain nama penerima dan detail jabatan. Untuk meminimalkan kesalahan, periksa kembali penulisan nama, gelar, atau nama pribadi penerima.
7. Pembukaan
Untuk memulai surat, ucapkan halo sebelum isi surat. Sambutan bisa disesuaikan dengan aturan lembaga atau sesuai penerimanya. Ucapan salam bisa berupa "Assalamualaikum", "Assalamu'alaikum" atau kalimat lainnya.
8. Isi surat
Isi surat dinas dibuat sesuai kebutuhan. Gunakan bahasa formal dan kalimat yang benar saat membuat konten. Bagilah isi surat menjadi paragraf sebanyak mungkin agar pembaca dapat memahaminya dengan lebih baik. Pada alinea pertama, tujuan surat resmi dapat disebutkan, kemudian sifat surat dapat disebutkan di bagian kedua. Paragraf terakhir dapat fokus pada penutupan dan ucapan terima kasih.
9. Nama dan Tanda Tangan
Jangan lupa mencantumkan identitas pengirim di akhir surat. Selain menulis nama lengkap dan tanda tangan Anda, berikan deskripsi pekerjaan penulis. Untuk membuat surat resmi resmi, tempatkan cap di atas tanda tangan.
3 Contoh Surat Tugas Perjalanan Dinas
- Contoh Surat Tugas Perjalanan Dinas
- Contoh Surat Tugas Perjalanan Dinas PNS
- Contoh Surat Tugas Perjalanan Dinas Perusahaan