Ada kalanya sebuah perusahaan meminta kita untuk bikin surat lamaran kerja di word. Alasannya pun bermacam-macam, dimulai ingin melihat kepiawaian kita dalam teknologi hingga agar terlihat rapi.
Terlebih bagi posisi pekerjaan yang sehari-harinya membutuhkan aktivitas di depan komputer, maka membuat surat lamaran kerja word akan menjadi sebuah kepastian.
Maka dari itulah, silahkan simak format dan contoh car bikin surat lamaran kerja word di bawah ini.
Dengan begitu tingkat kamu dipanggil untuk wawancara akan menjadi semakin besar.
Format Surat Lamaran Kerja Word
Format surat tak bisa dibuat main-main! Soalnya akan menentukan kesuksesan kamu dalam melamar pekerjaan apapun bidangnya.
Adapun format surat lamaran kerja di word ini sudah menjadi aturan baku, sehingga bisa digunakan bagi siapa saja yang ingin membuat surat lamaran kerja umum, dimulai dari paruh waktu hingga CPNS sekalipun.
Adapun cara mengatur formatnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Microsoft Word di laptop atau PC masing-masing. Sebagai contoh, saya menggunakan Ms. Word 365 ya!
- Ganti gaya tulisan atau font menjadi “Times New Roman”.
- Ubah ukuran huruf menjadi 12 pixel.
- Sesuaikan spasi tulisan menjadi 1.5 pixel agar nampak lebih rapi.
- Kemudian ganti ukuran kertas menjadi A4.
- Sementara untuk margin-nya, silahkan ganti semuanya menjadi 2,5 cm.
Done, sekarang kamu siap untuk segera menulis surat lamaran kerja di word dengan rapi dan nampak profesional menurut aturan baku di Indonesia.
Contoh Surat Lamaran Kerja Word
Dan berikut adalah contoh surat lamaran kerja word yang dapat kamu tiru atau contek.
Adapun beberapa yang bisa kamu edit diantaranya posisi jabatan, data diri, dan nama tepat di bawah area kosong untuk tanda tangan.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Word
Semisal kamu ingin membuatnya sendiri, maka ada beberapa poin yang harus kamu perhatikan agar surat lamaran kerja word yang kamu kirimkan memiliki kemungkinan terbesar untuk dilirik dan diterima.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masukan kota dan tanggal.
- Masukan data orang yang akan menerima surat tersebut. Misalnya, pimpinan perusahaan, HRD, personalia, dan sebagainya.
- Informasikan Hal. Misalnya “lamaran pekerjaan”. Dengan begitu si penerima surat bisa segera tahu ke arah mana isi surat tersebut akan berlabuh.
- Ucapkan Salam. Gunakan kata “dengan hormat” untuk umum, sementara untuk perusahaan berbasis syariah bisa menggunakan hormat Islam “assalamu’alaikum”.
- Beritahu dimana kamu mendapatkan informasi lowongan kerja tersebut. Ini juga bisa digunakan sebagai kalimat pembuka yang profesional.
- Berikan data diri yang tepat. Jangan pernah menggunakan nama samaran. Jika bisa semuanya sesuaikan dengan KTP dan berkas-berkas yang kamu ajukan.
- Berikan informasi kelebihan diri. Ini akan menjadi pertimbangan yang baik bagi perusahaan bahwa kamu adalah calon aset yang potensial.
- Berikan informasi mengenai dokumen yang kamu lampirkan. Semakin sesuai dengan posisi yang kamu minati maka semakin bagus.
- Harapan. Tuliskan bahwa kamu berharap agar mendapatkan kesempatan wawancara.
- Penutup. Jangan lupa ucapkan terima kasih.
- Berikan nama dan tanda tangan. Biasanya di awali dengan kata “Hormat saya,”, lalu diikuti oleh tanda tangan dan nama asli di bawahnya.
Ada beberapa orang yang ingin mencoba membuatnya menjadi nampak lebih kompleks.
Namun selama masih mudah dibaca, dimengerti, to the point, dan rapi, kamu bisa berkreasi dengan surat lamaran kerja tersebut sehingga akan menjadi pembeda dengan orang lain.
Singkatnya, diantara banyak surat lamaran kerja yang masuk, maka milik kamu haruslah lebih nampak menarik perhatian, tetapi tidak keluar dari aturan.